Makanan Dari Polandia Sajikan Kuliner yang Creamy
Makanan Polandia tentu akan sangat disayangkan jika Anda sedang berlibur atau bahkan tinggal di Polandia. Sebagai bagian dari Negara Eropa Tengah, Polandia memiliki iklim dingin dan sedang. Suhu tahunan di Polandia adalah 7oC.
Suhu ini menyebabkan berbagai makanan favorit rakyat Polandia menjadi makanan yang bisa menghangatkan tubuh seperti sup. Ciri khas makanan Polandia adalah makanan hangat yang menggunakan banyak krim dan telur. Berikut adalah makanan khas Polandi dengan sajian krim yang harus Anda coba:
Zurek
Menyajikan sup rye yang difermentasi plus potongan kentang, sosis, telur rebus, dan dekorasi peterseli adalah favorit saat cuaca dingin datang. Anda bisa menemukan presentasi Zurek yang menarik dengan wadah berupa roti bundar yang diiris di bagian atas untuk dijadikan penutup lalu mengeruk isinya di bagian lain sebagai wadah sup.
Sebagai bagian dari negara Eropa, makanan ini dimakan dengan roti sebagai bahan pelengkap. Zurek memiliki rasa asam tetapi terasa segar.Zurek akan lebih lezat disajikan dengan irisan bacon, ham, dan tulang rusuk. Bagi Anda yang menghindari makan daging babi, Anda harus berhati-hati jika mengonsumsi makanan ini. Sebab, dalam sup ini mengandung ham dan sosis yang sebagian besar terbuat dari daging babi. Zurek dapat dengan mudah ditemukan di beberapa tempat makan di Polandia.
Chlodnik
Sup khas ini dengan warna pink yang menarik adalah salah satu hidangan khas Polandia. Chlodnik adalah hidangan sup dengan irisan mentimun dan krim asam dan telur rebus. Warna pink Chlodnik membuat makanan ini terlihat lebih menarik untuk dicicipi.
Kandungan bit diparut dan dipotong menjadi sumber merah dalam makanan ini. Rasa asam dari sup ini akan mengingatkan Anda pada suasana dingin khas Polandia.
Baca Juga : Makanan Prancis Paling Lezat dan Elegan
Bigos
Bigos adalah makanan Polandia yang terkenal dengan proses pembuatan yang membutuhkan waktu berhari-hari. Bigos termasuk dalam makanan tradisional Polandia. Pada zaman kuno, bigos disajikan kepada keluarga kerajaan setelah mereka selesai berburu.
Bigos diproses dengan kubis mentah, asinan kubis, daging sapi, campuran sosis, ham, jamur yang umumnya dimasak dengan air dan campuran rempah-rempah pilihan. Proses memasak bigos itu sendiri tidak mudah, bahan-bahan yang telah disiapkan kemudian didihkan perlahan selama 3 hari, setelah bigos yang dimasak masih harus dipanaskan beberapa kali sehingga aroma dan rasanya lebih lezat. Sebagai suplemen, biasanya bigos akan disajikan bersama roti.
Barszcz / Borscht
Makanan khas Polandia ini terbuat dari bit yang dimasak dengan bawang putih, bawang, pasta tomat, sayuran, daging, seledri dan peterseli. Barszcz memiliki sup merah yang berasal dari bit.
Bit dikupas dan dicincang dan difermentasi selama 5 hari untuk mendapatkan rasa barszcz yang khas dan lezat. Meskipun barszcz dan chlodnik sama-sama terbuat dari bit dan berwarna merah. Namun, saus chlodnik lebih tebal dan lebih merah muda dibandingkan dengan barszcz. Barszcz biasanya dilayani oleh komunitas Polandia dengan uszka / pangsit Polandia kecil.
Flaki
Flaki atau kita bisa menyebutnya soto babat. Ini disebut soto babat karena makanan Polandia khusus ini terbuat dari daging babat dengan tambahan wortel sebagai pelengkap. Daging sapi dalam makanan ini dipotong kecil-kecil atau diparut seperti ayam dalam sup. Flaki memiliki rasa yang lezat dan khas karena kaya akan rempah-rempah.
Garam, lada, jahe, pala, paprika dan marjoram (rempah-rempah manis dalam bentuk daun kering dari tanaman Origanium) adalah rempah-rempah khas untuk dibuat flaki. Sup yang disajikan dalam kondisi panas sangat cocok untuk menghangatkan tubuh Anda. Biasanya pria disajikan sebagai hidangan pembuka di Polandia.